Kamis, 29 Juli 2010

If I Write Your Name

IF I write your name on a tree..
I'll put a circle around your name, NOT a Heart.
Why??
Because a Heart can be Broken, but a Circle never END..





Selasa, 27 Juli 2010

CINTA DAN KESETIAAN



Cinta memang tidak pernah kering menjadi sumber inspirasi bagi kehidupan. Cinta terukir dalam berbagai wujud, bisa dalam bentuk kata-kata, tindakan, suatu benda simbolis, dan banyak ragam tanda lainnya. Para seniman tak bosan-bosannya memilih tema cinta dalam karya-karyanya. Orang-orang (terutama para penikmat seni) juga tak pernah jengah dengan karya bernuansa cinta. Kategori “cengeng atau bermutu” menjadi tak terlalu penting karena cinta menjadi suatu kebutuhan. Kadang kala orang butuh juga cinta berkharakter cengeng. Atau kadang orang juga memerlukan cinta yang tegar berjiwa heroik.

Cinta tidak berjalan sendiri. Ada kesetiaan. Kolaborasi cinta dan kesetiaan memperkaya khazanah kehidupan menjadi putih bersih beraura positif.

Jutaan bahkan mungkin miliaran karya seni dari abad ke abad menyenandungkan cinta dan kesetiaan. Cinta dan kesetiaan melahirkan hidup dan kehidupan baru.

Orang gembel – kaya, butuh cinta dan kesetiaan.
Orang kasar – romantis, juga mendambakan cinta-kesetiaan
Orang jahat (menurut penilaian umum) – dan kaum agamawan pun menginginkan cinta-kesetiaan. Manusia dan alam semesta menyenandungkan harmoni cinta dan kesetiaan secara universal – bebas dari SARA.

Cinta dan Kesetiaan – dua sisi dalam satu mata keping yang tidak terpisahkan. Cinta menjadi landasan sebuah Kesetiaan. Di dalam kesetiaan terkandung nilai cinta yang mempersatukan. Sulit membayangkan ada cinta berdiri sendiri tanpa disertai kesetiaan. Demikian pula sulit memahami, ada sebuah kesetiaan tanpa landasan cinta di dalamnya. Cinta tanpa kesetiaan adalah kosong. Dan kesetiaan tanpa didasari cinta adalah kepura-puraan. Dalam kesetiaan ada komitmen melayani tanpa pamrih tulus ikhlas apa adanya berlandaskan welas asih.

Cinta bermakna amat luas sebebas kesetiaan. Para pemikir barat klasik bahkan sampai memilah-milah arti dan perwujudan cinta ke dalam beberapa istilah. Ada eros untuk cinta bernuansa erotis dan romantis yang lebih bersifat fisik. Ada philia – sebuah cinta bernuansa kasih persaudaraan persahabatan. Dan ada pula agape untuk cinta yang bersifat spiritual – cinta kepada Sang Pencipta Mahakuasa dan sesama. Dan inilah level cinta tertinggi.

Kesetiaan, tidak selalu dimiliki setiap orang. Tidak mudah dan mungkin terlalu banyak godaan untuk menjaga kesetiaan dengan pasangan. Kesetiaan dalam cinta memang indah untuk diucapkan , namun sulit untuk dilakukan, sulit bukan berarti tidak bisa sama sekali dilakukan, karena di bawah matahari tidak ada yang mustahil kecuali kemustahilan itu sendiri, kita pasti mampu melaksanakannya apa bila memang berniat dan bertekad melakukannya. Berikut beberapa tips yang bisa digunakan untuk menambah keteguhan kesetiaan Anda :

1. Mengertilah.
Pahami dan mengertilah akan segala keadaan yang sedang menimpa pasangan Anda, baik dalam keadaan senang, frustrasi, putus asa atau segala situasi tersulit sekalipun. Jangan pernah memperburuk suasana hatinya ataupun menyalahkannya ketika ia sedang mengalami nasib buruk. Dengan cinta dan kesetiaan Anda, maka Anda justru bisa membangkitkan semangat pasangan Anda untuk keluar dari permasalahan yang sedang dihadapinya. Jangan meninggalkan dia dan tetap setia di dalamnya, maka pasangan Anda akan semakin mencintai Anda, karena Anda-lah yang selalu berada di sisinya, untuk selalu menyejukkan hatinya.
2. Jadilah penghibur baginya.
Bila pasangan sedang sedih atau terluka hatinya, maka hiburlah dia, karena cinta Anda akan memberikan penghiburan dan penguatan bagi pasangan Anda. Anda tidak akan pernah dapat menjadi penghibur yang baik bila cinta Anda tidak Anda bekali dengan kesetiaan di saat senang, sedih atau berduka. Jadi mulailah menjaga hubungan dengan kesetiaan cinta Anda.
3. Ikhlas.
Mencintai adalah memberi cinta dengan ketulusan, tidak ada terselip di dalamnya, imbalan ataupun pamrih demi keuntungan pribadi. Timbal balik dari pasangan akan datang dengan sendirinya bila Anda tulus mencintainya. Dari rasa ikhlas dan tanpa pamrih, Anda akan mampu menjaga hati untuk tetap setia pada cinta Anda.
4. Terima apa adanya.
Terlalu banyak menuntut hanya akan berujung pada kepentingan pribadi, sehingga tidak akan mampu menambahkan kedewasaan hubungan. Dalam hubungan, jangan mencemari hati dan cinta dengan banyak tuntutan, karena bisa-bisa malah menghancurkan hubungan Anda berdua. Jangan banyak mengeluh kepada pasangan, tapi ucapkan syukur dalam setiap menghadapi kekalutan hidup. Sikap untuk belajar memberi yang terbaik untuk pasangan, akan semakin memperbesar kesetiaan cinta kepada pasangan Anda.
5. Jangan takut kecewa.
Kebanyakan orang selalu ingin senang terus, dan menghindari rasa kecewa, padahal masih banyak sisi hidup yang harus dipelajari. Ada kalanya, Anda harus merasa kecewa kepada pasangan Anda, seperti adanya pertengkaran yang membuat Anda terluka hati. Namun, Anda tidak perlu takut menghadapinya, karena luka-luka kecil itu akan menambah sisi kedewasaan diri Anda. Cinta-lah yang akan memberikan semangat hidup Anda untuk bangkit dari kekecewaan. Untuk itu, agar Anda tetap setia kepada cinta Anda, jangan takut jika harus merasa kecewa.
6. Mandiri.
Kemandirian akan membuat Anda tetap setia terhadap pasangan. Anda menjadi semakin yakin bahwa cinta Anda membawa kekuatan diri yang berujung pada sikap positif dalam memandang cinta dan jalinan kasih Anda. Untuk itu, berusahalah untuk mandiri dalam pikir dan tindakan, agar kesetiaan terhadap cinta terus pula berkembang.
7. Selalu ada harapan.
Milikilah harapan dan mimpi-mimpi Anda dan berusahalah untuk mewujudkannya. Dengan demikian, Anda akan tetap setia kepada cinta Anda, karena harapan Anda-lah yang mendorongnya. Tanpa setia dalam cinta, Anda tidak akan bergairah dalam mewujudkan harapan-harapan Anda, terutama harapan agar hidup bahagia dengan pasangan Anda.
8. Tunjukkan sikap ‘kesetiaan’.
Padukan perkataan dengan sikap yang menunjukkan bahwa Anda tetap setia kepada cinta pasangan Anda. Semua itu membuktikan dalam hubungan terdapat kejujuran dan kepercayaan satu sama lain, dan dengan demikian Anda berdua akan sama-sama menikmati buah kesetiaan tanpa perlu khawatir dengan adanya kebohongan.

Rabu, 21 Juli 2010

CINTA, BENCI DAN KESETIAAN






Cinta memang tidak pernah kering menjadi sumber inspirasi bagi kehidupan. Cinta terukir dalam berbagai wujud, bisa dalam bentuk kata-kata, tindakan, suatu benda simbolis, dan banyak ragam tanda lainnya. Para seniman tak bosan-bosannya memilih tema cinta dalam karya-karyanya. Orang-orang (terutama para penikmat seni) juga tak pernah jengah dengan karya bernuansa cinta. Kategori “cengeng atau bermutu” menjadi tak terlalu penting karena cinta menjadi suatu kebutuhan. Kadang kala orang butuh juga cinta berkharakter cengeng. Atau kadang orang juga memerlukan cinta yang tegar berjiwa heroik.

Cinta adalah bagian dari fitrah, orang yang kehilangan cinta dia tidak normal tetapi banyak juga orang yang menderita karena cinta. Bersyukurlah orang-orang yang diberi cinta dan bisa menyikapi rasa cinta dengan tepat.

Cinta memang sudah ada didalam diri kita, diantaranya terhadap lawan jenis. Tapi kalau tidak hati-hati cinta bisa menulikan dan membutakan kita.

Cinta tidak punya makna selain mewujudkan maknanya sendiri. Cinta tidak memberikan apa-apa pada manusia, kecuali keseluruhan dirinya, dan cintapun tidak mengambil apa-apa dari manusia, kecuali dari dirinya sendiri. Cinta tidak memiliki atau dimiliki, karena telah cukup untuk cinta. Namun jika manusia mencintai dengan hasrat dan keinginan, maka manusia harus meluluhkan diri, mengalir di dalamnya, dan terlibat. Hanya saja dalam kehidupan manusia cinta yang sempurna tidak dapat ditemukan. Kehidupan adalah tabir kegelapan, berkerudung dan bercadar. Melalui dan dalam cinta manusia senantiasa digiatkan untuk melakukan pencarian makna kehidupan dengan mengamalkan cinta kasih,

Ketika kini aku membencimu, itu karena aku mencintaimu sampai pada titik di mana hatiku hancur menyerpih karenanya.....

Benci dan Cinta adalah dua sifat manusia yang saling bertentangan. Barang kali kita pernah merasakan bagaimana kita membenci seseorang, atau bahkan sebaliknya. Ketika orang sedang dilanda cinta, hal sejelek apapun yang terdapat pada pasangan dipandang sangat indah, tapi ketika rasa cinta berubah menjadi benci hal sebaik apapun yang terdapat pada pasangan dianggap jelek. Padahal mungkin penyebab perasaan tersebut berbalik cuma sepele dan bisa diselesaikan kalau memang diantara kedua pasangan saling menghilangkan ego.

Tapi tidakkah kita tahu apa penyebabnya. Atau kenapa kita bisa membenci atau marah terhadap seseorang ?

Batas cinta dan benci konon setipis kulit bawang. Kepada orang yang (pernah) kita cinta setengah mati, suatu saat kita bisa benci ¾ mati. (Bunga 25%, jauh di atas BI rate). Iya, sumbernya memang sama: hati.

Benci versus cinta. Keduanya berasal dari dalam diri kita. Tapi terkadang kita menyalahkan orang lain atas perasaan benci yang memuncak di dada. Dari sini marilah kita coba untuk sedikit bisa mengendalikan diri dalam situasi yang sangat sulit sekalipun. Mudah-mudahan dengan pengendalian diri yang membudaya kita bisa mendapatkan kualitas kehidupan yang lebih baik.

Sampai di sini, defenisi bahwa mencintai berarti menginginkan kebahagiaan untuknya, walau tak harus bersamanya atau memilikinya, menjadi basa-basi yang beneran basi. Atau kita memang tak pernah mencintai siapapun, kecuali diri kita sendiri ?

Maka ketika diri kita-satu-satunya yang kita cintai itu-tersakiti, pelakunya harus merasakan sakit yang sama, plus bonusnya tentu saja, sekalipun ia adalah seseorang yang, once upon a time, kita sebut sebagai yang tercinta.

Yang lebih kacaunya, seringkali tak ada siapapun yang menyakiti kita sebenarnya, kecuali diri kita sendiri. Tapi kita harus menemukan seorang terdakwa untuk penderitaan ini, dan orang itu adalah dia !

Apakah kita punya hak membenci seseorang, hanya karena dia tidak menerima hati yang kita berikan ? Apakah kita boleh mengatakan, "Karena cintaku tak kau butuhkan, berarti yang kau perlukan dariku adalah kebencian ?"

Entahlah... Tetapi saya, dan banyak orang yang saya kenal, pernah seperti itu. Sampai kemudian saya tahu, cinta yang ditolak bukanlah akhir segalanya. Benar, semua memang akan berakhir jika cinta yang "ditolak" itu kemudian kita biarkan melintasi batasnya yang setipis kulit bawang, menjadi kebencian. Orang yang tadinya masih agak Simpati dan menganggap kita Frend, pasti berubah menjadi Mentari, membakar kita dengan bara amarahnya.

Padahal ada option yang lebih baik :

1. Pamit baik-baik, mengemas kembali tumpahan hati yang tak menemukan muaranya itu, mencari samudera lain yang membutuhkannya, yang benar-benar bisa menghargainya.

Atau...

2. Jika sungguh tak bisa pindah ke lain hati, tetaplah mencintainya, karena sebenarnya, tak siapapun yang bisa menolak persembahan cinta. Bukankah mencintai adalah hak setiap orang ? Tetapi tentu saja, mencintalah dari jauh, melayarkan rindu yang tak pernah kunjung berlabuh. Sayangi dirinya tanpa membuatnya merasa terganggu. Panjatkan do'a untuknya, walau dia tak pernah tau, memohonkan bahagia untuknya, walau kebahagiaan itu dibaginya bukan denganmu.

Menyedihkan ? Mungkin iya, mungkin juga tidak. Yang jelas, itu tidak sekonyol cinta yang bermutasi jadi benci tadi. Lagian, Tuhan konon menyimpan sebuah janji rahasia di langit sana: bahwa tak ada balasan bagi cinta sejati, kecuali cinta sejati pula.

Siapa tau, ini cuma persoalan waktu...

Cinta tidak berjalan sendiri. Ada kesetiaan. Kolaborasi cinta dan kesetiaan memperkaya khazanah kehidupan menjadi putih bersih beraura positif.

Jutaan bahkan mungkin miliaran karya seni dari abad ke abad menyenandungkan cinta dan kesetiaan. Cinta dan kesetiaan melahirkan hidup dan kehidupan baru.

Cinta dan Kesetiaan – dua sisi dalam satu mata keping yang tidak terpisahkan. Cinta menjadi landasan sebuah Kesetiaan. Di dalam kesetiaan terkandung nilai cinta yang mempersatukan. Sulit membayangkan ada cinta berdiri sendiri tanpa disertai kesetiaan. Demikian pula sulit memahami, ada sebuah kesetiaan tanpa landasan cinta di dalamnya. Cinta tanpa kesetiaan adalah kosong. Dan kesetiaan tanpa didasari cinta adalah kepura-puraan. Dalam kesetiaan ada komitmen melayani tanpa pamrih tulus ikhlas apa adanya berlandaskan welas asih.

Cinta bermakna amat luas sebebas kesetiaan. Para pemikir barat klasik bahkan sampai memilah-milah arti dan perwujudan cinta ke dalam beberapa istilah. Ada eros untuk cinta bernuansa erotis dan romantis yang lebih bersifat fisik. Ada philia – sebuah cinta bernuansa kasih persaudaraan persahabatan. Dan ada pula agape untuk cinta yang bersifat spiritual – cinta kepada Sang Pencipta Mahakuasa dan sesama. Dan inilah level cinta tertinggi.

Masih ada banyak wujud cinta dan kesetiaan. Sebut saja, cinta kepada tanah air, cinta diri sendiri atau narsis dan ada storge cinta pada keluarga.

Ada apa dengan cinta dan kesetiaan ?

Cinta dan Kesetiaan tak selalu dipahami secara utuh dewasa. Makna cinta dan kesetiaan yang harmonis indah, kerap diseret ke dalam pemahaman yang sempit gelap demi kepentingan pribadi.

Kesetiaan, tidak selalu dimiliki setiap orang. Tidak mudah dan mungkin terlalu banyak godaan untuk menjaga kesetiaan dengan pasangan. Berikut beberapa tips yang bisa digunakan untuk menambah keteguhan kesetiaan Anda.

Mengertilah

Pahami dan mengertilah akan segala keadaan yang sedang menimpa pasangan Anda, baik dalam keadaan senang, frustrasi, putus asa atau segala situasi tersulit sekalipun. Jangan pernah memperburuk suasana hatinya ataupun menyalahkannya ketika ia sedang mengalami nasib buruk. Dengan cinta dan kesetiaan Anda, maka Anda justru bisa membangkitkan semangat pasangan Anda untuk keluar dari permasalahan yang sedang dihadapinya. Jangan meninggalkan dia dan tetap setia di dalamnya, maka pasangan Anda akan semakin mencintai Anda, karena Anda-lah yang selalu berada di sisinya, untuk selalu menyejukkan hatinya.

Jadilah penghibur baginya

Bila pasangan sedang sedih atau terluka hatinya, maka hiburlah dia, karena cinta Anda akan memberikan penghiburan dan penguatan bagi pasangan Anda. Anda tidak akan pernah dapat menjadi penghibur yang baik bila cinta Anda tidak Anda bekali dengan kesetiaan di saat senang, sedih atau berduka. Jadi mulailah menjaga hubungan dengan kesetiaan cinta Anda.

Ikhlas

Mencintai adalah memberi cinta dengan ketulusan, tidak ada terselip di dalamnya, imbalan ataupun pamrih demi keuntungan pribadi. Timbal balik dari pasangan akan datang dengan sendirinya bila Anda tulus mencintainya. Dari rasa ikhlas dan tanpa pamrih, Anda akan mampu menjaga hati untuk tetap setia pada cinta Anda.

Terima apa adanya

Terlalu banyak menuntut hanya akan berujung pada kepentingan pribadi, sehingga tidak akan mampu menambahkan kedewasaan hubungan. Dalam hubungan, jangan mencemari hati dan cinta dengan banyak tuntutan, karena bisa-bisa malah menghancurkan hubungan Anda berdua. Jangan banyak mengeluh kepada pasangan, tapi ucapkan syukur dalam setiap menghadapi kekalutan hidup. Sikap untuk belajar memberi yang terbaik untuk pasangan, akan semakin memperbesar kesetiaan cinta kepada pasangan Anda.

Jangan takut kecewa

Kebanyakan orang selalu ingin senang terus, dan menghindari rasa kecewa, padahal masih banyak sisi hidup yang harus dipelajari. Ada kalanya, Anda harus merasa kecewa kepada pasangan Anda, seperti adanya pertengkaran yang membuat Anda terluka hati. Namun, Anda tidak perlu takut menghadapinya, karena luka-luka kecil itu akan menambah sisi kedewasaan diri Anda. Cinta-lah yang akan memberikan semangat hidup Anda untuk bangkit dari kekecewaan. Untuk itu, agar Anda tetap setia kepada cinta Anda, jangan takut jika harus merasa kecewa.

Mandiri

Kemandirian akan membuat Anda tetap setia terhadap pasangan. Anda menjadi semakin yakin bahwa cinta Anda membawa kekuatan diri yang berujung pada sikap positif dalam memandang cinta dan jalinan kasih Anda. Untuk itu, berusahalah untuk mandiri dalam pikir dan tindakan, agar kesetiaan terhadap cinta terus pula berkembang.

Selalu ada harapan

Milikilah harapan dan mimpi-mimpi Anda dan berusahalah untuk mewujudkannya. Dengan demikian, Anda akan tetap setia kepada cinta Anda, karena harapan Anda-lah yang mendorongnya. Tanpa setia dalam cinta, Anda tidak akan bergairah dalam mewujudkan harapan-harapan Anda, terutama harapan agar hidup bahagia dengan pasangan Anda.

Tunjukkan sikap ‘kesetiaan’

Padukan perkataan dengan sikap yang menunjukkan bahwa Anda tetap setia kepada cinta pasangan Anda. Semua itu membuktikan dalam hubungan terdapat kejujuran dan kepercayaan satu sama lain, dan dengan demikian Anda berdua akan sama-sama menikmati buah kesetiaan tanpa perlu khawatir dengan adanya kebohongan.

Selasa, 20 Juli 2010

C I N T A






cinta adalah proses kehidupan, berawal pada rasa dan berakhir pada karsa, pada awalnya indra menjadi sumber merasuknya cinta dalam jiwa, namun ke tak indraanlah akhir bermuaranya cinta dalam samudra Sang Maha Pecinta... Segala yang bermulai dari Nya maka berakhir kepada Nya...

Cinta pada sesama adalah cinta pada ke tidak aku-an diri... cinta pada suami, anak, keluarga termasuk di dalamnya... Sang Maha Pecinta berkata lewat Isa "cintailah sesamamu sebagai mana kau mencintai dirimu sendiri" maka sebenarnya para meter cinta adalah diri kita dimana Sang Maha Pecinta bersemayam di dalamnya...

Cinta selalu utuh penuh, cinta yang datang dan pergi tak kan pernah tergantikan, saat kita memiliki cinta yang buru kadang cinta yang lama pergi dan menghilang tiba-tiba menyeruak dalam bentuknya yang samar....

cinta sejati menisbihkan bentuk dan rupa... semasih rupa menjadi sandaran cinta maka segala indra akan selalu menipu kita... gejolak jiwa di ombang ambingkan gelombang rasa indrawi sehingga kita tak mengenal diri dan Sang Maha Pemberi Diri...

kita terlalu mengkotak-kotakkan cinta dalam bentuk dan rupa, cinta tidak berbentuk dan berupa, parameter cinta adalah diri kita sendiri... Apakah cinta pertama, ke dua atau yang selanjutnya, apakah cinta yang pertama lebih dari yang kedua atau sebaliknya hanyalah takaran-takaran yang kita buat... cinta memang abstrak dan tak perlu abstraksi, ketika cinta berubah menjadi takaran-takaran sebenarnya kita sedang menciutkan makna cinta dalam diri kita... kitalah yang mengkotak-kotakan cinta dalam bentuk dan ukuran, kitalah yang membagi cinta kita dalam hitungan-hitungan, hakekat cinta adalah pemberian bukan permohonan, apabila cinta sudah pada tahap memohon, cinta tak lagi cinta, apa bedanya dengan berniaga...

saya ada cerita kecil tentang cinta :

Rabiah (Penyair sufi itu) ditanya " Apakah kau mencintai Allah ?"
Ia menjawab "Ya."
"Apakah kau membenci setan ?"
Ia menjawab, "Tidak, cintaku kepada Allah tidak menyisakan waktu bagiku untuk membenci setan."
Seseorang bertanya lagi pada Rabiah"Seperti apa cintamu pada Rosul ?"
Ia menjawab "Sungguh aku amat mencintainya, tapi Cinta pada Sang Khalik menjauhkanku dari cinta kepada mahluk Nya."
Rabiah balik bertanya "Lantas siapa yang akan membimbing kita menuju Sang Maha Kekasih kita ?"
Seseorang menjawab "Sang Maha Kekasih selalu bersama kita, tetapi dunia ini memisahkan kita dari Nya."

Biarkan cinta mengalir menuju samudra Sang Maha Pecinta, walau kadang harus berkelok, membentur batu atau terhalang rintangan.... semua itu membuat cinta yang sebenarnya menjadi terasa dalam indra dan jiwa...

Sisihkan tempat dalam kalbu untuk cinta yang pergi, dan berikan ruang untuk cinta yang datang untuk bersemi dan berkembang... mengapa harus menghapus cinta yang pernah tertoreh, apa pun torehan itu, apakah torehan itu adalah relip indah tentang waktu-waktu yang terlewati atau torehan itu menjadi luka yang perih dan pedih... percayalah tidak akan pernah penuh ruang dalam hati untuk menampung cinta yang sebesar apapun yang hendak kita terima...

sekali lagi cinta bukan untuk ditakar, ditimbang-timbang dan diperbandingkan, janganlah berpikir yang lalu lebih mencintai dan berarti dari yang baru atau sebaliknya... yang lalu biarkan dalam bentuknya yang pernah kita kenal dan yang baru biarlah membentuk sesuatu yang akan kita kenal atau selalu kita berusaha untuk mengenalnya...

Rabu, 14 Juli 2010

LAW OF ATTRACTION





Anda pernah membaca buku atau menonton film “The Secret” ? Kalau sudah pernah, pasti anda mengetahui tentang ‘Hukum Ketertarikan’ atau ‘Law of Attraction’. Hukum Ketertarikan atau Law of Attraction menurut buku atau film ini adalah hukum yang sangat berpengaruh pada kehidupan manusia. Dalam hukum ini, apabila seorang manusia memikirkan sesuatu dan dia fokus dengan fikirannya tersebut, maka apa yang difikirkannya itulah yang akan terjadi dalam kehidupannya. Dengan kata lain, semua yang masuk dalam kehidupan kita, kita sendiri yang menariknya. Dan ia masuk lewat bayangan-bayangan yang kita fikirkan. Berfikir positif maka akan mendapatkan yang positif, sebaliknya, berfikir negatif, maka akan mendapatkan yang negatif pula. Seperti itulah yang terjadi dalam kehidupan manusia.

Lantas, dimanakah Tuhan ? Sebagian orang pasti akan beranggapan bahwa orang yang meyakini hukum ini adalah orang yang tidak ber-Tuhan. Namun kalau kita coba mengambil inti dari hukum yang dipaparkan tersebut, kita bisa mengambil sebuah manfaat positif, tanpa menghilangkan Tuhan dari keyakinan kita.

Saya bukanlah orang yang ahli dalam agama yang saya yakini, yaitu Islam. Namun saya mencoba menfsirkan buku dan film ini dari kacamata saya sebagai orang yang masih meyakini adanya Allah sebagai Dzat yang Maha Segalanya. Dan sebelumnya saya juga menyampaikan bahwa ini adalah buku dan film lama, jadi sudah banyak pula yang membahasnya.

Hukum ketertarikan mengajarkan manusia bagaimana selalu memandang positif terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupannya. Seperti yang disampaiklan di awal tulisan ini bahwa Jika manusia selalu memandang positif hidupnya, maka hidupnya akan positif juga. Begitu juga sebaliknya, orang yang memandang negatif tentang hidupnya, maka seterusnyalah orang tersebut akan hidup dalam kehidupan yang negatif.

Mengutip sebuah istilah yang pernah saya dapat ketika membaca buku “Super Muslim” karya Imam Munadi, dia mengumpamakan sebuah gelas yang diisi air setengahnya dalam pandangan orang. Ada yang memandang bahwa gelas itu setengah kosong, tapi sebagian orang memandang gelas itu setengah berisi. Tidak ada yang salah dalam cara pandang orang tersebut. Hanya saja kita bisa melihat bahwa fokus pandangannya ternyata berbeda. Orang yang melihat bahwa gelas itu setengah kosong akan cendrung fokus pada kekosongannya. Sementara orang yang melihat bahwa gelas itu setengah berisi akan fokus pada isi yang ada di dalam gelas itu. Bagaimana implikasinya dalam kehidupan ?

Orang yang melihat gelas itu setengah kosong akan selalu memperhatikan kekurangan yang ada dalam dirinya. Dia tidak melihat potensi dan hal-hal yang telah dimilikinya sebagai sebuah karunia yang telah diberikan oleh Allah. Dalam kehidupannya hanya mengeluh dan selalu mengeluh, yang menyebabkan dia alpa untuk melihat rezki dan karunia yang telah diberikan oleh Allah. Sebaliknya, orang yang memandang gelas itu setengah berisi, maka Ia akan sangat mensyukuri apa yang telah dimilikinya dalam kehidupan ini, dan berusaha semaksimal mungkin untuk memanfaatkannya sehingga kehidupannya akan semakin baik.

Kembali ke pemahaman saya tentang Hukum Ketertarikan, Kalau kita selalu memandang positif kehidupan kita, mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada kita dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya pula, maka Insya Allah rejeki kita akan ditambah oleh Allah. Bukankah Allah telah berjanji bahwa barang siapa yang bersyukur akan nikmat yang diberikan, maka niscaya akan ditambah oleh Allah. Sebaliknya jika kita tidak mensyukuri nikmat yang telah diberikan, maka azab Allah lah yang akan kita dapatkan.

Dan satu hal yang tidak boleh kita lupakan juga bahwa rezki atau nikmat yang diberikan oleh Allah itu bukan hanya dalam bentuk fisik atau materi. Banyak sekali rezki yang telah diberikan oleh Allah, Kesehatan, kebahagiaan, keluarga yang sakinah, dan banyak lagi bentuknya. Allah selalu punya rahasia sendiri untuk berbuat bagi umat-Nya.

5 cara menggunakan “Law of Attraction” 24 jam sehari

Law of Attraction bekerja 24 jam sehari. Jika anda hanya menghabiskan waktu selama 5 menit melakukan visualisasi mengenai apa yang anda inginkan, tetapi kemudian menghabiskan 23 jam 55 menit berikutnya (termasuk pada saat tidur) untuk mengeluh dan khawatir, kemungkinan besar anda akan gagal.

Jadi ada 5 cara supaya anda dapat menarik apa yang anda inginkan dalam 24 jam:
1. Alat pengingat
Alat pengingat adalah benda yang mengingatkan akan apa yang anda inginkan. Jika anda melihat benda ini, anda akan ingat akan apa yang anda inginkan dan mengirimkan pikiran-pikiran bersama emosi yang akan menariknya ke alam semesta. Ini bisa jadi cek yang anda tulis sendiri, kunci mobil buatan sendiri, foto rumah impian, atau gambar yang di edit yang menunjukkan grafik penjualan anda. Taruhlah di suatu tempat yang anda bisa lihat terus atau bawalah kemanapun anda pergi.
2. Lingkungan yang mendukung
Habiskan waktu anda di lingkungan yang positif atau bersama orang-orang yang memiliki impian yang sama. Mereka akan membicarakan topik yang berhubungan dengan impian anda dan akan menjaga pikiran anda sejajar dengan apa yang anda inginkan. Jika anda mulai tidak semangat atau tidak yakin, mereka akan menarik anda kembali. Jika lingkungan seperti itu tidak ada, buatlah satu untuk anda dan orang lain. Anda akan menolong orang lain dan anda sendiri!
3. Musik
Pasang sound system atau iPod anda memainkan musik yang positif. Musiknya tidak harus selalu yang memotivasi atau penuh dengan energi, tapi bisa juga yang menenangkan dan nyaman. Hindari lagu sedih yang penuh dengan kata-kata negatif seperti "mati", "gagal", "kalah", dan lainnya. Jika anda mendengarkan lagu sedih dengan kata-kata negatif, kata-kata itu akan terngiang terus di kuping anda dan anda akan mengirimkan pikiran negatif itu pada alam semesta.
4. Berlatihlah mengatakan "Tidak!"
Jika anda mulai mengeluh dan khawatir, anda mungkin sedang dalam kondisi tidak sadar. Ini bukan berarti anda sedang tidur. Ini artinya anda sedang mengeluh dan khawatir secara tak sadar. Sesuatu terjadi dan pikiran anda hanya bereaksi berdasarkan pengalaman dan kebiasaan. Anda tidak mengatakan kepada pikiran anda "Mari kita menjadi negatif. Mulailah latihan mengeluh dan khawatir!" Itu terjadi tanpa anda sadari. Nah, berlatihlah untuk mengatakan "Tidak!" pada diri anda sendiri setiap kali anda sadar pikiran anda sudah menjadi negatif dan menyadari anda akan menarik hal-hal negatif lagi jika anda terus berpikiran negatif. Jika mengatakan "Tidak!" sudah menjadi kebiasaan, anda berhenti menjadi negatif dan akan menjadi positif saat itu juga.
5. Pikiran-pikiran baru!
Setiap kali anda menghadapi sesuatu yang buruk, berpikirlah dengan cara lain.
• Jika anda kehilangan pekerjaan anda, sudah waktunya anda mencari pekerjaan lain dengan gaji lebih besar atau memulai usaha anda sendiri.
• Jika anda kehilangan pacar, ini adalah kesempatan untuk mencari yang lebih baik.
• Jika bisnis anda gagal, waktunya untuk memulai kesempatan usaha yang baru yang akan lebih berhasil.

Mulailah menguasai 5 cara tersebut dan Law of Attraction akan anda gunakan sepenuhnya. Anda akan menarik yang anda inginkan, lebih cepat dan lebih mudah.

Kamis, 01 Juli 2010

soundtrack twilight: eclipse

Talking about twilight saga: eclipse
many of us like that film
but some of us didn't know the soundtrack...
here..
i put a soundtrack of twilight-eclipse
Sebastian Gazaille-Before it's all too late
have fun!!!


you can get inspiration for our life and also you can read many articles about love,sport,company,knowledge,and many others wait for my updated ya..