Rabu, 14 Juli 2010

LAW OF ATTRACTION





Anda pernah membaca buku atau menonton film “The Secret” ? Kalau sudah pernah, pasti anda mengetahui tentang ‘Hukum Ketertarikan’ atau ‘Law of Attraction’. Hukum Ketertarikan atau Law of Attraction menurut buku atau film ini adalah hukum yang sangat berpengaruh pada kehidupan manusia. Dalam hukum ini, apabila seorang manusia memikirkan sesuatu dan dia fokus dengan fikirannya tersebut, maka apa yang difikirkannya itulah yang akan terjadi dalam kehidupannya. Dengan kata lain, semua yang masuk dalam kehidupan kita, kita sendiri yang menariknya. Dan ia masuk lewat bayangan-bayangan yang kita fikirkan. Berfikir positif maka akan mendapatkan yang positif, sebaliknya, berfikir negatif, maka akan mendapatkan yang negatif pula. Seperti itulah yang terjadi dalam kehidupan manusia.

Lantas, dimanakah Tuhan ? Sebagian orang pasti akan beranggapan bahwa orang yang meyakini hukum ini adalah orang yang tidak ber-Tuhan. Namun kalau kita coba mengambil inti dari hukum yang dipaparkan tersebut, kita bisa mengambil sebuah manfaat positif, tanpa menghilangkan Tuhan dari keyakinan kita.

Saya bukanlah orang yang ahli dalam agama yang saya yakini, yaitu Islam. Namun saya mencoba menfsirkan buku dan film ini dari kacamata saya sebagai orang yang masih meyakini adanya Allah sebagai Dzat yang Maha Segalanya. Dan sebelumnya saya juga menyampaikan bahwa ini adalah buku dan film lama, jadi sudah banyak pula yang membahasnya.

Hukum ketertarikan mengajarkan manusia bagaimana selalu memandang positif terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupannya. Seperti yang disampaiklan di awal tulisan ini bahwa Jika manusia selalu memandang positif hidupnya, maka hidupnya akan positif juga. Begitu juga sebaliknya, orang yang memandang negatif tentang hidupnya, maka seterusnyalah orang tersebut akan hidup dalam kehidupan yang negatif.

Mengutip sebuah istilah yang pernah saya dapat ketika membaca buku “Super Muslim” karya Imam Munadi, dia mengumpamakan sebuah gelas yang diisi air setengahnya dalam pandangan orang. Ada yang memandang bahwa gelas itu setengah kosong, tapi sebagian orang memandang gelas itu setengah berisi. Tidak ada yang salah dalam cara pandang orang tersebut. Hanya saja kita bisa melihat bahwa fokus pandangannya ternyata berbeda. Orang yang melihat bahwa gelas itu setengah kosong akan cendrung fokus pada kekosongannya. Sementara orang yang melihat bahwa gelas itu setengah berisi akan fokus pada isi yang ada di dalam gelas itu. Bagaimana implikasinya dalam kehidupan ?

Orang yang melihat gelas itu setengah kosong akan selalu memperhatikan kekurangan yang ada dalam dirinya. Dia tidak melihat potensi dan hal-hal yang telah dimilikinya sebagai sebuah karunia yang telah diberikan oleh Allah. Dalam kehidupannya hanya mengeluh dan selalu mengeluh, yang menyebabkan dia alpa untuk melihat rezki dan karunia yang telah diberikan oleh Allah. Sebaliknya, orang yang memandang gelas itu setengah berisi, maka Ia akan sangat mensyukuri apa yang telah dimilikinya dalam kehidupan ini, dan berusaha semaksimal mungkin untuk memanfaatkannya sehingga kehidupannya akan semakin baik.

Kembali ke pemahaman saya tentang Hukum Ketertarikan, Kalau kita selalu memandang positif kehidupan kita, mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada kita dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya pula, maka Insya Allah rejeki kita akan ditambah oleh Allah. Bukankah Allah telah berjanji bahwa barang siapa yang bersyukur akan nikmat yang diberikan, maka niscaya akan ditambah oleh Allah. Sebaliknya jika kita tidak mensyukuri nikmat yang telah diberikan, maka azab Allah lah yang akan kita dapatkan.

Dan satu hal yang tidak boleh kita lupakan juga bahwa rezki atau nikmat yang diberikan oleh Allah itu bukan hanya dalam bentuk fisik atau materi. Banyak sekali rezki yang telah diberikan oleh Allah, Kesehatan, kebahagiaan, keluarga yang sakinah, dan banyak lagi bentuknya. Allah selalu punya rahasia sendiri untuk berbuat bagi umat-Nya.

5 cara menggunakan “Law of Attraction” 24 jam sehari

Law of Attraction bekerja 24 jam sehari. Jika anda hanya menghabiskan waktu selama 5 menit melakukan visualisasi mengenai apa yang anda inginkan, tetapi kemudian menghabiskan 23 jam 55 menit berikutnya (termasuk pada saat tidur) untuk mengeluh dan khawatir, kemungkinan besar anda akan gagal.

Jadi ada 5 cara supaya anda dapat menarik apa yang anda inginkan dalam 24 jam:
1. Alat pengingat
Alat pengingat adalah benda yang mengingatkan akan apa yang anda inginkan. Jika anda melihat benda ini, anda akan ingat akan apa yang anda inginkan dan mengirimkan pikiran-pikiran bersama emosi yang akan menariknya ke alam semesta. Ini bisa jadi cek yang anda tulis sendiri, kunci mobil buatan sendiri, foto rumah impian, atau gambar yang di edit yang menunjukkan grafik penjualan anda. Taruhlah di suatu tempat yang anda bisa lihat terus atau bawalah kemanapun anda pergi.
2. Lingkungan yang mendukung
Habiskan waktu anda di lingkungan yang positif atau bersama orang-orang yang memiliki impian yang sama. Mereka akan membicarakan topik yang berhubungan dengan impian anda dan akan menjaga pikiran anda sejajar dengan apa yang anda inginkan. Jika anda mulai tidak semangat atau tidak yakin, mereka akan menarik anda kembali. Jika lingkungan seperti itu tidak ada, buatlah satu untuk anda dan orang lain. Anda akan menolong orang lain dan anda sendiri!
3. Musik
Pasang sound system atau iPod anda memainkan musik yang positif. Musiknya tidak harus selalu yang memotivasi atau penuh dengan energi, tapi bisa juga yang menenangkan dan nyaman. Hindari lagu sedih yang penuh dengan kata-kata negatif seperti "mati", "gagal", "kalah", dan lainnya. Jika anda mendengarkan lagu sedih dengan kata-kata negatif, kata-kata itu akan terngiang terus di kuping anda dan anda akan mengirimkan pikiran negatif itu pada alam semesta.
4. Berlatihlah mengatakan "Tidak!"
Jika anda mulai mengeluh dan khawatir, anda mungkin sedang dalam kondisi tidak sadar. Ini bukan berarti anda sedang tidur. Ini artinya anda sedang mengeluh dan khawatir secara tak sadar. Sesuatu terjadi dan pikiran anda hanya bereaksi berdasarkan pengalaman dan kebiasaan. Anda tidak mengatakan kepada pikiran anda "Mari kita menjadi negatif. Mulailah latihan mengeluh dan khawatir!" Itu terjadi tanpa anda sadari. Nah, berlatihlah untuk mengatakan "Tidak!" pada diri anda sendiri setiap kali anda sadar pikiran anda sudah menjadi negatif dan menyadari anda akan menarik hal-hal negatif lagi jika anda terus berpikiran negatif. Jika mengatakan "Tidak!" sudah menjadi kebiasaan, anda berhenti menjadi negatif dan akan menjadi positif saat itu juga.
5. Pikiran-pikiran baru!
Setiap kali anda menghadapi sesuatu yang buruk, berpikirlah dengan cara lain.
• Jika anda kehilangan pekerjaan anda, sudah waktunya anda mencari pekerjaan lain dengan gaji lebih besar atau memulai usaha anda sendiri.
• Jika anda kehilangan pacar, ini adalah kesempatan untuk mencari yang lebih baik.
• Jika bisnis anda gagal, waktunya untuk memulai kesempatan usaha yang baru yang akan lebih berhasil.

Mulailah menguasai 5 cara tersebut dan Law of Attraction akan anda gunakan sepenuhnya. Anda akan menarik yang anda inginkan, lebih cepat dan lebih mudah.

0 comments:

Posting Komentar

you can get inspiration for our life and also you can read many articles about love,sport,company,knowledge,and many others wait for my updated ya..