Senin, 01 Februari 2010

MEMBANGUN MENTAL ENTERPRENEUR





Sebelum saya membahas tentang Membangun Mental Enterpreneur tidak ada salahnya mari kita memahami batasan dan definisi dari kata enterpreneur terlebih dahulu.

Definisi entrepreneur adalah seseorang yang memiliki kecakapan tinggi dalam melakukan perubahan, memiliki karakteristik yang hanya ditemukan sangat sedikit dalam sebuah populasi. Definisi lainnya adalah seseorang yang ingin bekerja untuk dirinya.

Kata entrepreneur berasal dari kata Prancis, entreprendre, yang berarti berusaha. Dalam konteks bisnis, maksudnya adalah memulai sebuah bisnis. Kamus Merriam-Webster menggambarkan definisi entrepreneur sebagai seseorang yang mengorganisir, memenej, dan menanggung risiko sebuah bisnis atau usaha.

Lebih lengkapnya Entrepreneur Didefinisikan sebagai :

1. A self-employed person with uncertain return, yang dimaksudkan adalah seseorang yang menanggung resiko. (Richard Cantilon – 1730)

2. The Pivot on which everything turns, Pusat dari bergeraknya segala sesuati. Yang dimaksudkan adalah segala sesuatu angan – angan, ide, ditangan entrepreneur lah angan – angan dan ide itu bisa terwujud (Jean Baptiste Say – 1810)

3. A Creative Innovator, Seorang yang innovator yang kreatif. Yang dimaksudkan adalah seseorang yang mempunya daya kreatif yang tinggi dan bisa dilihat ketika seseorang mengambil jalan berbeda dari kebanyakan orang sekitarnya, ketika orang sekitar menjadi pekerja, entrepereneur membangun usaha. Ketika orang sekitar pergi ke barat, seorang entrepereneur pergi ke timur-selatan-utara. Ketika orang sekitar bekerja sesuai waktu yang dibataskan, seorang entrepereneur bekerja tanpa batas waktu yang jelas. Mereka diartikan ingin berkarya, inin menjadi kaya, ingin menampilkan sisi terbaik dari dirinya. Mereka adalah orang – orang yang menyimpang dalam arti positif. (Joseph Schumpeter – 1910)

Dapat ditarik sesimpulan bahwa definisi entrepreneurship dari Ekonom Austria Joseph Schumpeter di atas menekankan pada inovasi, seperti:
A. - produk baru
B. - metode produksi baru
C. - pasar baru
D. - bentuk baru dari organisasi

4. A high needed to get archievement, Seseorang yang mempunyai kebutuhan tinggi untuk mendapatkan suatu prestasi. Yang dimaksudkan adalah seseorang yang mempunyai segala kebutuhannya, segala kerja kerasnya, segala upayanya untuk menjadi seseorang yang menghasilkan sesuatu dan mendapatkan prestasi akan usaha yang dilakukannya selama ini. (Robert L. Budner – 1962)

5. A Person Who fell Have A Chance, Seseorang yang merasakan mempunyai adanya suatu peluang. Yang dimaksudkan adalah seseorang yang merasakan adanya suatu peluang, mengejar peluang tersebut, dan yakin akan kesuksesan yang akan didapatkan. Seorang entrepereneur juga memilih bidang usaha sesuai bakat, minat, dan kemampuannya di bidang tersebut. Karena itu lah seorang entrepereneur yakin akan peluang tersebut dan meyakini akan menjadi sukses. Pada umumnya seorang entrepereneur tidak mudah menyerah dalam usahanya karena mereka yakin akan berhasil. Masalah merupakan tantangan yang membuat setiap entrepreneur semakin penasarang untuk memecahkannya. (Jose Carlos Jarillo – Mos)

6. Entrepreneurship menurut Edvarson (1994), adalah sebuah kata yang digunakan untuk menjelaskan perilaku-perilaku pemikiran strategis dan berani mengambil resiko yang akan memberikan hasil peluang bagi individu dan organisasi.

(Entrepreneurship is behavior that is dynamic, risk taking, reactive and growth oriented, entrepreneurship is a person who is willing to take action to pursue opportunities in situations other view as problem or threats).

Ciri-ciri seorang entrepreneur menurut Edvardson adalah sebagai berikut:
1. Internal locus of control (memiliki sikap/ketetapan hati)
2. High energy level (bersemangat tinggi)
3. High need for achievemant (motivasi berprestasi tinggi)
4. Tolerance for ambiguity (dapat memahami perbedaan pendapat)
5. Self confidence (percaya diri)
6. Action oriented (berorientasi tindakan)

Pandangan umum tentang seorang entrepreneur adalah seorang penemu bisnis yang sama sekali baru dan mampu mengembangkannya menjadi perusahaan yang mencapai sukses secara luas (nasional maupun internasional).

Ikhlas, Syukur dan Sabar

Sahabat, banyak diantara kita lebih suka mengeluh ketimbang mencoba melakukan perubahan dan mengasah pikiran kita untuk senantiasa berpikir kreatif dan inovatif. Padahal sobat, ketika kita sering mengeluh dan berpikir negatif pada dasarnya akan menarik sesuatu yang negative yang ada di alam semesta ini. Hukum tarik-menarik mengatakan bahwa kemiripan menarik kemiripan. Jadi ketika anda memikirkan suatu pikiran, anda juga menarik pikiran-pikiran serupa ke diri anda. Pikiran bersifat magnetis, dan pikiran memiliki frekuensi. Ketika anda memikirkan pikiran-pikiran, pikiran-pikiran itu dikirimkan ke semesta, dan secara magnetis pikiran akan menarik semua hal yang serupa yang berada di frekuensi yang sama. Segala sesuatu yang dikirim ke luar akan kembali ke sumbernya “ANDA”.

Sobat, mulai hari ini awali hari-hari anda dengan pikiran positif dan optimis serta jangan berpikir buruk atau curiga kepada Tuhan, atas apa yang diberikan Nya pada kita, maka percayalah semuanya akan baik-baik saja.

Ada tiga kunci atau trilogi mental untuk menjadi entrepreneur :

1. Mental Uang Produktif :
Selalu ingin mengeluarkan uang untuk hal yang bersifat produktif bukan mental konsumtif.

2. Mental Pemberdaya :
Selalu ingin memberdayakan orang lain. Ia tidak akan mengerjakan semua hal sendiri dan selalu mendelegasikan tugas kepada orang lain.

3. Bermental Tangan di atas :
Selalu memiliki keinginan untuk memberi kepada orang lain. Selalu mencari cara untuk bisa memberi peluang usaha, lapangan pekerjaan, dan kebahagiaan kepada orang-orang di sekitarnya. Salah satu cara untuk menumbuhkan mental ini adalah dengan memperbanyak sedekah.

Sahabat, ubahlah hal yang biasa menjadi luar biasa ? Bagaimana cara membuat sesuatu yang biasa menjadi luar biasa ? Jawabannya ádalah memiliki visi atau cita-cita yang jelas dan kuat (Dare to dream). Berikutnya adalah konsisten, tekun, ulet (Dare to action ).

Visi dibaratkan sebuah bejana dan keberhasilan adalah air yang mengisinya. Banyaknya air yang tertampung di dalamnya sebanding dengan usuran bejana tersebut. Semakin besar usuran bejana semakin besar pula air yang bisaditampungnya. Begitu juga dengan jiwa manusia. Semakin tinggi dan kuat visi atau cita-citanya, semakin besar ukuran bejana mentalnya sehingga semakin tinggi pula keberhasilan yang akan diraihnya.

Adapun consisten dibaratkan sebagai sebuah tetesan air yang mengenai batu. Dengan kesabarannya, air menetes terus menerus dengan kekuatan yang lemah akhirnya mampu melubangi sebuah batu yang keras sekalipun.

Sobat, seorang entrepreneur yang memiliki mimpi besar serta konsisten untuk mencapainya . Maka ia akan mampu mengubah suatu hal yang biasa menjadi luar biasa. Dengan Konsisten yang luar biasa, seseorang bisa menjadi pengusaha sukses. Konsisten dan ketekunan pasti akan membawa hasil. Kebanyakan orang tidak sabar mengalami penderitaan bisnis, misalnya barang tidak laku, dicemooh tetangga, teman atau orang lain, uang ludes, dsb. Padahal seringkali sukses yang diraihnya tinggal sejengkal lagi.

Sahabat ! Waspadalah dengan pikiran negatif dan keluhan, kebanyakan orang menyelingi berbagai kegiatannya dengan berbagai keluhan, tanpa menyadari bahwa yang ia lakukan sebenarnya adalah sedang “fokus” pada apa yang ia keluhkan. Oleh karena sifat energi kuantum semesta memiliki ‘respons persetujuan otomatis’, maka yang akan terjadi adalah orang itu akan mendapatkan apa yang ia fokuskan ( minta ) yaitu hal-hal yang ia keluhkan.

Kebanyakan orang yakin bahwa ia adalah korban dari keadaan yang sedang berlangsung. Sebagiannya lagi yakin bahwa ia punya kemampuan untuk mengubah kondisi kehidupannya. Sebagian kecil lagi yakin bahwa ia mulai bermain-main dengan kemungkinan barangkali hidupnya bisa diubah lebih baik. Dan sebagian yang lebih kecil lagi sadar bahwa dengan bantuan Tuhan segalanya memang mungkin. Dan penghalangnya adalah diri kita sendiri. Hiduplah dari tingkat tertinggi. Sadar bahwa dengan bantuan Tuhan, segalanya jadi mungkin!

Sebagai penutup dari tulisan ini, Marilah kita hidup dengan penuh harapan, semangat, syukur, sabar, fokus, tenang, bahagia, lebih sadar dan lebih sengaja serta menjadikan Tuhan sebagai orientasi pertama dan utama.

Semakin tinggi keimanan Anda, semakin positif perasaan ikhlas Anda. Jadi semakin besar kekuatannya dan semakin efektif hasil kerja Anda.

Di sinilah terkadang berbagai kemudahan unik akan datang mewarnai kelancaran hidup Anda. Seperti”kebetulan-kebetulan” kecil yang kerap hadir dalam hidup namun jarang disyukuri dan membuatnya “malas” untuk hadir lagi.

Never Give Up!

0 comments:

Posting Komentar

you can get inspiration for our life and also you can read many articles about love,sport,company,knowledge,and many others wait for my updated ya..